Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Palagan Politik Jokowi di Tanah Pasundan

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Presiden Joko WIdodo berfoto dengan dengan sejumlah ulama saat acara silaturahmi Halaqah Ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren Jawa Barat Tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Februari 2019. Dalam silaturahmi tersebut, presiden mengklarifikasi sejumlah isu tentang berita palsu atau hoaks terhadap dirinya yang dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Presiden Joko WIdodo berfoto dengan dengan sejumlah ulama saat acara silaturahmi Halaqah Ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren Jawa Barat Tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Februari 2019. Dalam silaturahmi tersebut, presiden mengklarifikasi sejumlah isu tentang berita palsu atau hoaks terhadap dirinya yang dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kunjungan Ma'ruf Amin selama lima hari nonstop ke Jawa Barat ternyata tak cukup bagi Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf. Direktur TKN, Maman Imanulhaq, mengatakan kubunya akan segera 'menggempur' kembali Tanah Pasundan itu. "Kami akan gempur Jawa Barat selama sepekan," ujar Maman saat ditemui Tempo di bilangan Menteng, Jakarta, pada Sabtu, 2 Maret 2019.

Baca: Ma'ruf Amin di Karawang, Cegah Hoaks Jokowi Menang Azan Dilarang

Maman mengatakan, hal tersebut diputuskan usai timnya menggelar rapat evaluasi terkait kondisi terkini di Jawa Barat, Jumat malam. Sabtu pagi, calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan bahwa elektabilitasnya sempat anjlok sebesar 8 persen di provinsi yang dipimpin Ridwan Kamil itu.

Menurut Jokowi, hal itu terjadi akibat banyaknya hoaks yang disebarkan tentang dirinya, kemudian kadung dipercaya masyarakat. Maman Imanulhaq mengatakan, hal tersebut bukan satu-satunya faktor. Di Tasikmalaya misalnya, dia menilai kekecewaan masyarakat yang masih tersisa terhadap Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum semakin membuat Jokowi berat memenangkan pertarungan di Tasikmalaya.

"Saya melihat ada penolakan terhadap Pak Uu di sana, sehingga mereka melampiaskannya dengan cara menolak Pak Jokowi. Makanya sekarang kami mulai membagi, siapa yang masuk ke mana dan bagaimana caranya," ujar politikus PKB ini.

Uu merupakan bekas Bupati Tasikmalaya dua periode yang kemudian maju sebagai Wakil Gubernur bersama Ridwan Kamil. Pada Pilgub Jabar lalu, suara Uu justru kalah di Tasikmalaya. Ditengarai karena Uu didukung oleh Partai NasDem.

Baca: BPN Prabowo Soal Debat Pilpres: Bagaimanapun Ma'ruf Amin Politisi

Menurut politikus PKB ini, suara Jokowi masih naik turun di sejumlah tempat. Peta suara inkumben tersebut di Jawa Barat, dinilai saat ini masih sama seperti pilpres 2014. Saat itu, Jokowi yang mendulang suara 40,22 persen, unggul di empat kabupaten/kota, yaitu Kota Cirebon serta Kabupaten Cirebon, Indramayu, dan Subang. Lawan Jokowi ketika itu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, menang di 22 kabupaten/kota.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

4 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.


Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaiki mobil listrik ESMEKA BIMA EV pada ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Kamis, 16 Februari 2023. Produsen mobil lokal, Esemka, memperkenalkan dua unit prototipe mobil listrik, yaitu Esemka Bima EV Cargo Van dan Passenger Van. Tempo/Tony Hartawan
Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.


Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

5 jam lalu

Mendikbudristek Nadiem Makarim bersama istri Franka Franklin Makarim dalam puncak perayaan Hari Pendidikan Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kawasan GBK Senayan Jakarta pada Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Youtube Kemendikbud RI.
Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.


Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

5 jam lalu

Jokowi saat melihat motor listrik Gesits. (Foto: Artemis Indonesia)
Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.


Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

6 jam lalu

Jokowi hadir di PEVS 2024. (Gooto/Rafif Rahedian)
Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto


Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

7 jam lalu

Jokowi hadir di PEVS 2024. (Gooto/Rafif Rahedian)
Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo


Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

8 jam lalu

Ratusan warga mengantre saat proses evakuasi menggunakan  KRI Kakap-811  di Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 1 Mei 2024. TNI Angkatan Laut (lantamal) VIII mengevakuasi sekitar 330 orang yang terdampak erupsi Gunung Ruang dengan menggunakan KRI Kakap-811 menuju Pelabuhan Bitung menyusul meningkatnya aktivitas gunung yang berada pada status Level IV Awas. ANTARA/Andri Saputra
Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.


Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

8 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.


Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

11 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo memimpin rapat terbatas dengan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jumat 3 Mei 2024. ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi


Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

11 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo